BRAYAT JOGJA – Anak membutuhkan waktu untuk istirahat. Termasuk, saat siang hari.
Salah satunya dengan memberikan anak kesempatan untuk tidur. Tidur siang.
Selama tidur lelap, hormon pertumbuhan lebih banyak ditemukan dalam darah.
Hormon ini merangsang pertumbuhan tubuh anak. Tidur siang dapat membuat proses tumbuh kembang anak bisa lebih maksimal.
Bagi anak, tidur siang mempunyai banyak manfaat. Di antaranya mengistirahatkan tubuh dan pikiran.
Berikut sejumlah manfaat tidur siang untuk anak, dikutip dari Kemenkes.
Pertama, keseimbangan mental, emosional, dan kesehatan.
Kedua, menurunkan aktivitas paru dan meningkatkan energi untuk memperbaiki sel.
Selain itu, ada dua efek fisiologis dari tidur.
Pertama, efek pada sistem saraf.
Yakni, memulihkan kepekaan normal dan keseimbangan diantara berbagai susunan saraf.
Kedua, efek pada struktur tubuh. Di mana, tidur siang dapat memulihkan kesegaran dan fungsi dalam organ tubuh karena selama tidur terjadi penurunan.
Terkait dengan durasi tidur bagi anak-anak, dari bayi hingga remaja, berbeda-beda secara usia.
Bayi usia 4 sampai 12 bulan direkomendasikan tidur selama 12 hingga 16 jam per 24 jam. Termasuk tidur siang.
Anak usia 1 sampai 2 tahun harus tidur 11 hingga 14 jam per 24 jam. Termasuk tidur siang.
Anak usia 3 sampai 5 tahun harus tidur 10 hingga 13 jam per 24 jam. Termasuk tidur siang.
Anak usia 6 sampai 12 tahun harus tidur 9 hingga 12 jam per 24 jam.
Remaja berusia 13 sampai 18 tahun harus tidur 8 hingga 10 jam per 24 jam.
